
Dari Buangan ke Penguasa: Menaklukkan Dunia Brutal Conan Exiles
Conan Exiles bukan sekadar game survival biasa. Ini adalah dunia buas tanpa belas kasihan yang menantang pemain untuk bertahan hidup, membangun kekuatan, dan menaklukkan lingkungan maupun musuh. Latar barbar yang keras dan sistem permainan yang dalam menjadikannya pengalaman unik bagi penggemar dunia terbuka, strategi, dan eksplorasi penuh risiko.
Artikel ini membahas bagaimana game ini bekerja, mengapa jutaan pemain jatuh cinta padanya, serta bagaimana Anda bisa bertahan dan berkembang dari buangan menjadi penguasa.
1. Cerita Awal: Bangkit dari Kehinaan
Anda bukan pahlawan. Di dunia Conan Exiles, Anda adalah seorang kriminal yang disalib di tengah gurun. Ditinggalkan untuk mati di bawah matahari kejam, Anda diselamatkan oleh Conan sendiri—tapi itu bukan hadiah. Itu adalah ujian. Dunia ini tidak menawarkan belas kasihan. Anda harus membuat semua dari awal: makanan, senjata, tempat tinggal, bahkan teman.
Kisah ini memberi Anda motivasi yang kuat. Anda bukan siapa-siapa. Tapi dari pasir gurun ini, Anda bisa bangkit menjadi seseorang yang ditakuti.
2. Bertahan Hidup di Alam Barbar
Lingkungan di game ini adalah karakter utama yang akan menghajar Anda habis-habisan. Di gurun, Anda akan mati dehidrasi. Di salju, Anda membeku. Binatang buas tidak ragu mencabik. Pemain lain? Bisa menjadi sekutu… atau pembunuh.
Anda harus belajar:
-
Mengelola stamina dan suhu tubuh
-
Membuat tempat tinggal dan peralatan dari bahan mentah
-
Menyesuaikan diri dengan zona bioma berbeda
-
Menyusun strategi saat menghadapi makhluk liar dan musuh manusia
Ini bukan sekadar bertahan hidup. Ini soal adaptasi terus-menerus.
3. Crafting: Segalanya Dibangun Sendiri
Sistem crafting adalah inti dari Conan Exiles. Tanpa crafting, Anda tidak bisa bertahan. Anda mulai dengan membuat kapak batu. Lalu tempat tidur. Lalu meja kerja. Tak lama kemudian, Anda bisa membangun benteng lengkap dengan panah otomatis dan altar pemujaan.
Setiap sumber daya harus dicari:
-
Batu, kayu, dan besi
-
Kulit dan serat
-
Rempah untuk ramuan
-
Telur naga dan logam langka untuk perlengkapan epik
Crafting di game ini bukan cuma untuk bertahan. Ini alat dominasi.
4. Bangun Markas, Bentuk Kekuasaan
Apa pun yang Anda bangun bisa jadi markas Anda. Dari gubuk sederhana di tepi sungai hingga kastil raksasa di puncak gunung, semuanya tergantung kerja keras dan kreativitas.
Bangunan bukan hanya dekorasi. Ia adalah:
-
Tempat menyimpan jarahan
-
Lokasi pelatihan budak (thrall)
-
Pusat produksi senjata dan makanan
-
Benteng pertahanan dari serangan pemain lain
Dengan sistem bangunan modular dan blueprint yang terus berkembang, Anda bisa menciptakan peradaban pribadi di tengah kekacauan.
5. Thrall: Ubah Musuh Jadi Tenaga Kerja
Salah satu fitur paling khas adalah sistem thrall, yaitu menangkap NPC musuh dan memaksa mereka bekerja untuk Anda.
Langkah-langkahnya:
-
Pingsankan musuh dengan pentungan
-
Ikat dan seret ke markas
-
Latih di roda penyiksaan
-
Gunakan sesuai kelas: penjaga, pengrajin, imam, dll
Semakin langka thrall, semakin besar pengaruh yang bisa Anda bangun.
6. Sistem Agama dan Avatar
Ada beberapa dewa yang bisa Anda sembah dalam game:
-
Set: ular dan racun
-
Yog: kanibalisme dan kebrutalan
-
Mitra: cahaya dan penyembuhan
-
Derketo: kesenangan dan kehancuran
Setiap dewa memberi Anda akses ke altar khusus, item eksklusif, dan akhirnya: avatar. Avatar adalah makhluk raksasa yang bisa menghancurkan markas musuh dalam sekejap.
Tapi hati-hati: musuh juga punya dewa mereka sendiri.
7. Sistem Pertarungan yang Mematikan
Combat dalam Conan Exiles adalah pertarungan hidup dan mati, bukan sekadar angka dan klik.
-
Anda bisa memilih senjata ringan atau berat
-
Stamina menentukan apakah Anda bisa menyerang atau menghindar
-
Busur dan panah berguna untuk jarak jauh, tapi lambat
-
Racun, api, dan perangkap menambah kedalaman strategi
Pertempuran berlangsung cepat dan brutal. Dalam duel PvP, satu kesalahan bisa jadi akhir dari semuanya.
8. Dunia Terbuka yang Luas dan Berbahaya
Peta game ini sangat besar, dan tidak semuanya bisa diakses sejak awal. Ada berbagai zona:
-
Gurun kematian
-
Hutan hujan penuh perangkap
-
Pegunungan salju ekstrem
-
Rawa beracun
-
Pulau misterius dalam ekspansi
Setiap area punya musuh khas, bahan unik, dan rahasia tersendiri. Anda harus merencanakan perjalanan dengan cermat: bawa cukup makanan, ramuan, dan perlindungan.
9. PvP vs PvE: Dua Gaya Bermain
Di PvE, Anda bisa fokus membangun dan menjelajah tanpa ancaman dari pemain lain. Cocok untuk pemain baru atau mereka yang menikmati crafting dan eksplorasi damai.
Di PvP, tidak ada tempat aman.
-
Markas bisa dihancurkan saat Anda offline
-
Aliansi bisa dikhianati
-
Barang bisa dijarah dari mayat Anda
Tapi PvP juga menghadirkan pengalaman Conan Exiles yang paling mendebarkan: taktik perang, diplomasi antar klan, dan dominasi penuh.
10. Leveling dan Perk
Seiring waktu, karakter Anda akan naik level dan membuka kemampuan tambahan. Anda bisa memilih untuk fokus di:
-
Kekuatan fisik
-
Daya tahan
-
Ketangkasan
-
Keahlian crafting
-
Ilmu hitam (di level lanjutan)
Setiap pilihan membentuk cara Anda bermain.
11. Dungeon dan Misteri Kuno
Game ini tidak kekurangan rahasia:
-
Reruntuhan kota kuno
-
Gua dengan makhluk mitologis
-
Peta harta tersembunyi
-
Buku sihir kuno
Eksplorasi bukan cuma estetika. Ini bagian penting dari progres karakter dan perluasan pengaruh.
12. Klan dan Politik Server
Bergabung dengan klan bukan hanya untuk perlindungan, tapi juga untuk kekuasaan. Klan kuat bisa:
-
Mengontrol sumber daya penting
-
Menyusun sistem hukum
-
Menyerang klan lain dan mencuri semua harta
-
Membentuk aliansi dengan server lain
Ada juga klan roleplay yang membuat cerita, festival, dan sistem kerajaan buatan. Ini komunitas yang benar-benar hidup.
13. Hewan dan Transportasi
Kini pemain bisa memiliki:
-
Hewan peliharaan: serigala, harimau, hingga buaya
-
Hewan tunggangan: kuda, unta, bahkan gajah
-
Hewan penjaga markas
Peliharaan tidak hanya berguna, tapi juga meningkatkan elemen strategi dan mobilitas Anda.
14. Update dan Ekspansi Konten
Pengembang Conan Exiles secara konsisten menambahkan fitur baru, di antaranya:
-
Isle of Siptah expansion
-
Senjata dan armor budaya baru
-
Mode solo dan co-op
-
Konten end-game yang lebih kaya
Hal ini menjaga komunitas tetap hidup dan memberi alasan untuk terus kembali.
15. Komunitas dan Mod
Game ini memiliki dukungan mod yang sangat kuat. Anda bisa:
-
Menambahkan senjata dan armor baru
-
Mengubah mekanik gameplay
-
Membuat cerita sendiri
-
Menjalankan server privat dengan aturan khusus
Banyak mod terpopuler bahkan jadi inspirasi fitur resmi.
16. Tantangan: Tidak untuk Semua Orang
Walau luar biasa, Conan Exiles memang tidak ramah untuk pemula. Tantangan utamanya:
-
Belajar crafting dan navigasi
-
Kehilangan semua kemajuan karena kematian
-
Server PvP penuh griefing
-
Butuh banyak waktu untuk progres
Namun justru tantangan inilah yang membuat setiap pencapaian terasa berarti.
17. Pengalaman Imersif dan Sinematik
Grafik dalam game ini sangat detail: dari pencahayaan di malam hari, bayangan api unggun, hingga efek hujan dan salju. Audio lingkungan dan musik latar memperkuat kesan sinematik. Bahkan UI-nya minimalis, memberi ruang untuk tenggelam dalam pengalaman.
18. Pelajaran Nyata dari Dunia Virtual
Beberapa hal yang bisa dipelajari dari Conan Exiles:
-
Manajemen sumber daya
-
Strategi bertahan hidup
-
Kerja sama tim
-
Politik dan diplomasi
-
Ketahanan mental saat menghadapi kekalahan
Game ini menciptakan pengalaman yang bukan hanya menyenangkan, tapi reflektif.
19. Tips Cepat untuk Pemula
-
Selalu simpan makanan dan air ekstra
-
Jangan membangun terlalu dekat dengan zona musuh
-
Tangkap thrall lebih awal untuk mempercepat crafting
-
Periksa cuaca sebelum ekspedisi
-
Hindari PvP hingga Anda siap
20. Rekomendasi Tambahan untuk Petualang Cerdas
Bila Anda menyukai tantangan bertahan hidup, membangun dan melindungi sesuatu dari kerasnya dunia, Anda mungkin tertarik juga mengeksplorasi cara dunia nyata menghadapi lingkungan ekstrem. Coba lihat solusi cerdas di Hokijp168 — tempat di mana perlindungan, teknologi, dan kenyamanan menyatu untuk menjawab tantangan cuaca dingin.
Baca juga : Menjelajahi Galaksi dalam Star Valor